Hightlight Pertandingan Indonesia Selection vs Internazionale Milan 24 Mei 2012
Turun dengan mayoritas pemain cadangan, Inter Milan tampil kurang menggigit di awal laga. Mereka tampak lebih banyak menunggu serangan-serangan pemain Liga Selection.
Sebaliknya tim asuhan Aji Santoso justru tampil bersemangat. Mereka seakan termotivasi bermain baik di hadapan mantan Juara Liga Champions tersebut. Ujung tombak Liga Selection, Edward Wilson Junior, membuka peluang dengan tendangan keras di menit ke-12. Sayang, bola masih membentur mistar gawang. Tujuh menit berselang giliran Karlovic yang melakukan shooting, namun sedikit melebar dari gawang Raffaele Di Gennaro.
Praktis selama 25 menit awal, Liga Selection bisa menguasai permainan. Bertumpu kecepatan Andik Vermansyah, beberapa kali serangan di mulai dari kiri pertahanan Inter. Tak ayal Andik pun meliuk-liuk memainkan bola. Terhitung tiga kali Andik bisa melewati Cristiano Biraghi. Bahkan akhirnya, Biraghi harus diganjar kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap pemain Persebaya ini.
Keasyikan menyerang, mereka lupa akan pertahanan sendiri. Melihat lini pertahanan yang kosong Inter dengan mudah melakukan umpan langsung ke jantung pertahanan Liga Selection yang digalang David Pagbe dan Dutra.
Sebaliknya tim asuhan Aji Santoso justru tampil bersemangat. Mereka seakan termotivasi bermain baik di hadapan mantan Juara Liga Champions tersebut. Ujung tombak Liga Selection, Edward Wilson Junior, membuka peluang dengan tendangan keras di menit ke-12. Sayang, bola masih membentur mistar gawang. Tujuh menit berselang giliran Karlovic yang melakukan shooting, namun sedikit melebar dari gawang Raffaele Di Gennaro.
Praktis selama 25 menit awal, Liga Selection bisa menguasai permainan. Bertumpu kecepatan Andik Vermansyah, beberapa kali serangan di mulai dari kiri pertahanan Inter. Tak ayal Andik pun meliuk-liuk memainkan bola. Terhitung tiga kali Andik bisa melewati Cristiano Biraghi. Bahkan akhirnya, Biraghi harus diganjar kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap pemain Persebaya ini.
Keasyikan menyerang, mereka lupa akan pertahanan sendiri. Melihat lini pertahanan yang kosong Inter dengan mudah melakukan umpan langsung ke jantung pertahanan Liga Selection yang digalang David Pagbe dan Dutra.
Benar saja, lini pertahanan Liga Selection salah mengantisipasi bola yang langsung dimanfaatkan Longo. Mendapat bola matang Longo dengan mudah mengecoh Aji Saka sebagai tembok terakhir. Gol mudah pun terjadi melalui pemain primavera Inter Milan ini. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, pelatih Andrea Staramaccioni mulai memasukkan sebagian pemain terbaiknya, termasuk Diego Milito, Esteban Cambiasso, Coutinho, dan Maicon. Liga Selection pun diserang secara bergelombang.
Hasilnya dua gol tambahan berhasil disarangkan ke gawang Indonesia Selection yang dikawal Aji Saka, lewat Gimapolo Pazzini dan Luca Demolada. Skor 3-0 untuk keunggulan Inter Milan ini bertahan hingga pertandingan usai.
0 komentar:
Posting Komentar